Sabtu, 29 Januari 2011
Profil Cinta Laura
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.03 0 komentar
Cinta Laura: Orang Bilang Bibirku Kayak Angelina Jolie
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.02 0 komentar
Cinta Laura nge Rap Bareng Cinta Laura
Karir Cinta Laura di dunia musik seakan meroket di tahun 2011 ini. Kesempatan untuk go international seakan terbuka luas, terlebih dengan adanya ajakan duet dari penyanyi pemenang Australia Idol 2003 Guy Sebastian untuk menyanyikan lagu Who's That Girl. Wow seperti apa proses kolaborasi ini terjadi?
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.02 0 komentar
Cinta Laura sudah siap Jauh dari Orang Tua
Berpisah dengan orang tua, nampaknya akan dilakoni penyanyi sekaligus pemain film muda berbakat, Cinta Laura. Hal itu terbukti lantaran ia akan terbang ke Negeri Paman Sam pertengahan tahun ini. Wanita pelantun tembang 'Who's That's Girl' itu mengaku sudah sangat siap untuk segera berpisah dengan kedua orang tuanya.
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.01 0 komentar
Garap Lagu Rap, Cinta Laura Harap Diterima di Indonesia
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.00 0 komentar
Cinta Laura Go Internasional
Sukses melempar album perdana di pasaran, Cinta Laura kali ini akan bersiap menuju internasional. Hal itu terbukti saat ia berduet dengan penyanyi asal Australia, Guy Sebastian. Lagu yang sudah menjadi nomor satu di Australia itu berjudul 'Who's That's Girl?'.
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.00 0 komentar
Harapan Cinta Laura di Tahun 2011
Cinta Laura ingin lebih eksis di tahun 2011. Pada tahun 2010 ia lebih fokus kepada pendidikannya yang akan berakhir dalam waktu dekat ini.
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 22.59 0 komentar
Tugas B.Indonesia

yang mengungkapkan bahwa pantai itu manfaatnya bukan hanya sebagai tempat
berekreasi, banyak sekali manfaat-manfaat pantai yang sangat penting bagi
manusia. Contohnya saja dalam bidang ekonomi, pantai sangat bermanfaat bagi
penduduk sekitarnya untuk mencari nafkah sebagai nelayan.Selain sebagai mata
pencaharian, pantai juga banyak sekali makhluk hidup yang hidup di
memilki berbagai manfaat yang beragam. Misalnya burung-burung laut yang bisa
diambil telur dan dagingnya. Siput, udang, lokan, tiram, dan remis untuk dimakan
atau dijual ke pasar. Anjing laut yang bisa dimanfaatkan dagingnya untuk dimakan
dan bulunya untuk bahan pakaian orang-orang kaya di kota-kota besar.
saja, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana sejarahnya pantai,
apa saja bencana yang dapat terjadi di pantai, mengapa pantai harus dijaga
kelestariannya, dan juga contoh-contoh negara yang menyalahgunakan pantai
Selain itu pula, buku ini juga menceritakan berbagai macam hewan dan tumbuhan
yang hidup di pantai, mulai dari kebiasaannya, caranya hidup dan mencari makan,
caranya menghindari pemangsanya, dan lain-lain hal yang dapat kalian pelajari
dari buku ini.
sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Walaupun disajikan dalam kalimat
simpel yang sederhana, buku ini tidak menyajikan gambar-gambar berwarna
melainkan hitam-putih saja namun relevan dengan topik yang dibicarakan dan
cukup memberi gambaran informasi yang jelas. Itulah yang menyebabkan buku ini
terasa sedikit membosankan, namun sangat berguna bagi kita.
- Informatif, lengkap, dan logis
- Menggunakan kalimat yang sederhana sehingga memudahkan yang membacanya
- Terdapat gambar yang relevan
- Desainnya tidak menarik
- Gambar yang disajikan tidak berwarna
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 22.46 0 komentar
Sabtu, 15 Januari 2011
Mencari Kehidupan Baru ~ Chapter 8
Mereka kesana dengan menggunakan mobil. Dan mereka sudah sepakat saat sudah 100 m tidak jauh dari Zombie Land mereka berjalan agar tidak terdengar suara mobil. Mereka ingin menyelinap dan tidak ingin mengganggu para zombie itu. Setelah berjam-jam lamanya belum sampai, mereka gelisah dan memutuskan untuk makan dan menginap di sebuah pertanian. Dian pergi ke rumah pertanian dan minta izin untuk tinggal disitu serta membeli berbagai macam makanan.
"Permisi... Apakah ada orang?" tanya Dian dari depan pintu
"Oh.. Anak-anak manis.. Ada apa, Nak? Kau mau menginap? Tentu boleh! Tapi, jaga kebersihan ya!" kata Bu Johnson istri petani itu
"Tentu, Bu.. Bolehkah saya membeli susu,keju dan berbagai macam makanan lagi, Bu?" tanya Dian sopan
"Tentu.. Dan kau tidak perlu membayar. Aku senang pada anak-anak. Asal kalian tidak mengotori kebun. Tidurlah disana dekat kebun. Kau bisa mandi-mandi bersama teman-temanmu di sungai itu," kata Bu Johnson
"Terima kasih banyak, Bu. Ibu baik hati," kata Dian
"Sekarang ikut ibu dulu. Mengambil selimut,bantal dan alat tidur kalian di gudang. Dan mengambil makanan yang kau mau," kata Bu Johnson
"Baiklah, Bu," kata Dian
"Aduh, Dian lama banget ya minta izinnya! Aku udah ngantuk dan laper nih!" keluh Laras
"Aku ingin mandi di sungai itu. Semoga kita diperbolehkan ya! Airnya pasti segar sekali!" kata Firza
Hei! Nunggu lama ya? Ini makanannya! Istri petani itu baik sekali semua makanan gratis. Dan kita dapat tidur disana dekat kebun. Kita diperbolehkan mandi-mandi di sungai itu," kata Dian berseri-seri
"Asyik! Sebaiknya kita berenang di sungai saja dulu. Lebih enak makan setelah perut lapar dan lelah," kata Firza
Anak-anak segera berganti dengan pakaian renang yang mereka bawa masing-masing. Tapi, Dian ingin beristirahat dulu setelah lelah menyetir.
"Berenanglah dan mandi-mandi! Aku ingin istirahat. Dan kita nanti malam akan tidur di luar, karena bulan terang dan langit cerah. Sepertinya bulan purnama. Daripada tidur di mobil pasti pengap," kata Dian
"Yayaya, baiklah! Mandi-mandilah sebentar kan badan kita kotor dan kumal!" kata Laras
"Hmm.. Benar juga katamu. Tapi, aku capek banget nih!" kata Dian
"Bentar ajalah. Gak sampe 10 menit kok. Paling 5 menit," kata Laras lagi yang sudah menceburkan diri ke dalam sungai
"Baiklah.. Aku ganti baju renang dulu ya. Bye!" kata Dian
"Ayo lomba berenang Dian! Yang lenih dulu sampai di batu itu pemenangnya!" kata Laras
***
"Ayo tidur! Ganti pakaian kalian! Wah, malam ini indah sekali!" kata Dian kagum
"Betul! Dan pasti aku tidak akan mengantuk," lanjut Firza
"Omong kosong!" kata Laras
"Teman-teman, aku tidur dimana? Bolehkah aku tidur bersama kalian??" tanya Jonathan
"Tentu! Sini, sebelahnya Dian tapi agak jauh sedikit," kata Laras
Malam itu cerah dan indah. Tapi, sunyi sekali. Dian, Laras, Firza, Jonathan tidak merasa ada yang datang. Ternyata yang melihatnya lebih dulu adalah Dian. Karena dia merasa ada yang menyentuh kakinya. Yang datang adalah Bu Johnson! Dengan anaknya, Bilson.
"Bu Johnson? Ada apa malam-malam disini? Ada yang gawat?" tanya Dian
"Aku mendengar sesuatu.. Ternyata setelah kulihat seekor burung hantu," kata Bu Johnson
Hanya itu saja kejadian malam itu. Setelahnya sunyi-------sampai esok pagi tiba. Bilson anak yang tadi malam sedang bermain menjadi mobil.
"Aduh! Berisiknya! Aku masih ingin tidur! Siapa sih yang bermain-main itu?!" tanya Firza gusar
"Itu Bilson. Anaknya Bu Johnson. Tadi malam aku bangun karena mereka," kata Dian
"Tadi malam?! Sedang apa kau tadi malam?!" tanya Laras kaget
"Aku mendengar suara. Ternyata mereka yang datang," kata Dian
"Ooo begitu! Tapi, untuk apa mereka kemari?" tanya Laras bingung dan kaget
"Mereka mendengar suara dan ternyata suara burung hantu," kata Dian
Mereka segera mandi dinsungai dan minta disiapkan makanan oleh Bu Johnson untuk bekal dalam perjalanan. Tak lupa Dian membayar uang sewanya. Tapi, anaknya Bilson juga ingin sekali ikut ke Zombie Land.
"Ibu! Aku ingin ikut mereka!" rengek Bilson
"Tidak. Perjalanan kesana sangat jauh. Kau hanya merepotkan mereka saja dengan rengekanmu nanti," bantah Bu Johnson
"Bu, Zombie Land dari sini kira-kira berapa km ya?? Dan jam berapa kita dapat sampai kesana??" tanya Dian
"5 jam. Sebaiknya naik mobil. Kalian bawa mobil kan? Ya sudah berangkat saja sekarang sebelum hari gelap," kata Bu Johnson
Mereka sudah siap dengan apel mereka. Karena dengan apel Rieke dan Dyah dapat menjadi manusia kembali. Mereka mengemudikan mobil dengan ngebut tapi ketika sudah 100 m dari Zombie Land menjadi lambat agar tidak ketauan para Zombie akan kedatangan mereka. Mereka turun dari mobil, dan berjalan 100 m ke Zombie Land. Inilah bagian yang seru dan mendebarkan! Disana para Zombie dibiarkan berjalan-jalan. Mereka menunggu di salah satu semak, dan meng SMS Rieke dan Dyah bahwa mereka telah sampai.
From : Laras
hei! aku sudah di zombie land. kalian dimana??
From : Dyah
di deket karavan warna hijau. tapi, jangan apel! :'(
From : Laras
itu cuma satu-satunya cara untuk menyelamatkan kalian..:(
From : Dyah
yaudah, aku aja yang ketempat kalian, disini bahaya. para zombie banyak, tar kalian bisa digigit, kalian dimana??
From : Laras
di balik semak. dekat pohon plum
From : Dyah
baik! aku dan Rieke akan kesana...
15 menit Dian,Laras,Firza menunggu. Rupanya mereka sudah sampai dekat sekali, tapi tidak melihat Dian,Laras,Firza. Firza bersiul pelan
"Sssst!!! Disini! tepat di belakang kalian!" kata Firza pelan
"Wah! Hai! Aku kangen!" kata Rieke
"Kok wajahmu aneh?" tanya Laras
"Emang gini tau," jawab Dyah
"Nih makan apelnya!" suruh Laras
mereka makan apel itu dan berubah menjadi manusia kembali,. dan berkenalan dengan Dian. mereka semua lari dan sampai di mobil. mereka ngebut dan akhirnya setelah besok pagi mereka sampai di Bali lagi!!!
****TAMAT****
halo!! tadinya mau saya lama-lamain!! mau aku buat Laras,firza,dian nyari Rieke dan Dyah tapi kejebaak dan jadi zombie! dan ga bisa pulang! bu johnson yang tau keberangkatan mereka menolong karena ga balikbalik! tapi, gajadi -___- karena keinget ceritaku yang guardia, dan lain lain beloom tamat -_________- bagi yang masih mau yang ini baca aja tar cerita lepasnya! insyaallah diterbitin minggu depan!
arigatou!!
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 15.19 0 komentar
Jumat, 07 Januari 2011
Mencari Kehidupan Baru ~ Chapter 7
"Laras! Firza! Buka dong! Ini aku Dian!" panggil Dian dari luar kamar
"Beb..Beb.. Siapa katanya tadi? Buka sana gue masih ngantuk nih," kata Firza
"Aaah, aku juga masih ngantuk. Kamu aja sana!" kata Laras yang langsung tidur lagi
"Ras..Ras..Beb! Yeeee...! Yaudah aku bukain deh," gumam Firza
"Oh, kamu Dian.. Ada apa pagi-pagi udah nongol disitu? Nunggu lama? Ayo masuk!" kata Firza
"Baru aja, hehe.. Kalian lama amat sih.. Katanya mau menyelidiki Zombie. Laras mana?" tanya Dian
"Oh! Laras masih tidur. Aku juga sebenernya tidur, tapi kamu datang dan aku bangun deh," kata Firza sambil menguap
"Oh, maaf deh ganggu. Yaudah aku ke kamar aja ntar kalo udah siap tunggu aja aku dkk di tempat makan ok?" kata Dian
"Oke, tapi kiita bakal lama turunnya. Soalnya habis ini aku mau tidur lagi," kata Firza
"Ya gak papa. SMS aja kalo dah siap. Aku juga mau nonton TV sebentar," kata Dian yang langsung ke kamarnya
"Hoaaaam.. Siapa yang dateng pagi-pagi gini beb??" tanya Laras
"Dian.. Cepet mandi kita turun ke bawah(waduuh, tdk efektif ya?! ahahh) mau mengadakan penyelidikan Zombie," kata Firza
"Eh? Jadi nih ke sarang para zombie? Ogah deh gue, ntar digigit lagi!" kata Laras
"Yaudah kalau nggak mau. Kamu milih tinggal disini atau ikut?" kata Firza
"Dengan terpaksa dan atas segala pertimbangan saya tetapkan bahwa saya akan ikut menyelidiki dan menjadikan Rieke dan Dyah manusia kembali," kata Laras menutup pidatonya (?)
"Halaah! Lebay! Ngakak aku! Yaudah sana mandi! Aku dulu atau kamu??" kata Firza
"Aku deh," kata Laras
***
Setelah mereka selesai mandi, mereka segera meng SMS Dian dan turun ke bawah(waah, tdk efektif lagi). Mereka penasaran apa rencana Dian agar bisa sampai di "Zombie Land". Tempat itu sangat jauh dan terpencil. Butuh waktu lama yah kira-kira 3 hari baru akan sampai disana. Zombie Land adalah tempat dimana para Zombie hidup. Tidak lupa mereka meng SMS Rieke dan Dyah dimana Zombie Land berada dan dengan apa mereka bisa kesana. Mereka sampai di tempat makan hotel Santika. Dan segera meng SMS Rieke dan Dyah..
From : Firza
Rik, alamatnya ke Zombie Land apa? Dan berapa lama kita dapat sampai disana??
From : Rieke
Aku juga tidak tau! Saat aku berjalan kesini, seakan-akan aku sudah kenal tempat ini berabad-abad. Mungkin karena aku Zombie.
From : Firza
Aku, Laras, Dian ingin menyelamatkan mu. Dan mengubah kalian, Kami mau kesana
From : Rieke
Yaya! Sudah aku lelah. Mau tidur!
Bye...
"Hai! Maaf nunggu lama.. Teman-temanku susah dibangunkan. Butuh waktu 15 menit untuk membangunkan mereka. Mandinya lama..." kata Dian terputus
"Yayaya. Tak apa. Ini baca SMS Rieke dan ini petanya," kata Firza
"Memang ini petanya? Kau dapat darimana??" tanya Dian
"Entah! Aku menggunakan peta Bali. Siapa tau ada keterangannya. Sekarang kita gelar di meja dan membacanya baik-baik," kata Firza
Mereka sibuk membaca peta itu.. Dan tak terasa waktu berlalu. Mereka belum juga menemukan Zombie Land. Tapi, Laras menemukannya!
"Hei! Ini dia! Disini tertulis "Zombie Land"! Persis dengan tebakan kita!" pekik Laras senang
"Yah, mungkin memang ini yang dimaksud. Coba kita lihat Zombie Land terletak dekat apa ini? Kecil sekali. Tidak dekat apa-apa. Pulau yang aneh dan sangat terpencil," kata Firza heran
"Dan mungkin kita akan tersesat disana. Tidak ada satupun bandara/pantai/laut disini. Itu berarti tidak ada kapal/pesawat yang mendarat disana. Seperti pulau terlarang. Kita tidak dapat kesana," kata Laras
"Tak mungkin! Kalau para Zombie dapat kesana tentunya kita juga bisa! Hanya naik apa?" kata Dian
"Para Zombie tentu bisa. Karena itu kan rumah mereka. Tentu mereka tau jalan terbaik untuk sampai ke sarangnya," kata Firza
"Coba kau SMS Rieke lagi bagaimana cara mereka sampai dan lewat jalan mana," usul Laras
"Tidak perlu. Kita berjalan saja sekarang." kata Firza
"Tapi... Letak pulau itu sangat jauh. Kita akan kelelahan pasti. Disana tidak ada hotel untuk menginap." kata Dian kecewa
"Kalian ingin ke Zombie Land? Bolehkah aku menyertai kalian? Aku sangat ingin membebaskan ayahku. Aku tau jalannya," kata seorang anak
"Kau siapa? Siapa namamu?" tanya Firza
"Jonathan.. Aku anak yang kehilangan ayah, ayahku jadi zombie" kata Jonathan
"Tentu! Ayo kita berangkat sekarang!" ajak Laras
to be Continue~~~
halohalo!! seru gak?? maafya,,,, petualangan masih lamaa XD
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 22.53 0 komentar
Kamis, 06 Januari 2011
Vampire Fall in Love ~ Chapter 1
Sampai sekarang aku tak punya teman. Hanya 1 yaitu Migure Zikucan. Dia sahabatku yang sama sekali tak takut kepadaku.
"Migure! Dapatkah kau mengajariku pelajaran Ilmu Bumi? Tak ada teman yang mau mengajariku, karena mereka takut tiba-tiba kugigit," kata Fiku
"Tentu. Di bagian mana kau tidak bisa?" tanya Migure
"Emm... Semuanya! Karena aku tidak menyukai pelajarannya! Menurutku sangat membosankan!" kata Fiku
"Baiklah.. Datanglah ke rumahku nanti sore pukul 4. Kita belajar bersama. Sekalian aku minta ajarin pelajaran IPA ya!" kata Migure
"Oke," kata Fiku
Teman-teman sekelas pada tidak tau kalau Fikura bukan Vampire yang jahat seperti Vampire pada umumnya. Fiku tidak akan menggigit seseorang tanpa ada alasan yang jelas. Tapi, teman-teman Fiku tetap saja tidak percaya. Menurut mereka semua Vampire itu sama. Saat itu pelajaran Olahraga. Seperti biasa, Fikura selalu berpasangan dengan Migure.
"Aku bosan selalu berpasangan denganmu," kata Fiku
"Yah, apa boleh buat. Kau harus bersabar sampai mereka mau percaya padamu," kata Migure menenangkan
"Heh!! Fiku!! Barislah di belakang! Jangan di dekatku! Nanti aku kau gigit lagi! bentak Hanatou Urigima. Hanatou Urigima anak ketua geng dari Haters's Fikura. Anggotanya adalah Mikude Hanateki dan Rika Sama.
"I..I..Iya.. Tapi, asal kau tau aku tidak akan menggigit orang yang tidak bersalah. Aku hanya menggigit orang yang benar-benar jahat," kata Fiku panjang lebar
"Alah! Semua Vampire sama! Gak usah banyak omong! Cepet pindah ke belakang!" hardik Mikude
Aura benci Fiku muncul. Ia ingin menggigit Hater's Fiku. Dia sudah tidak tahan lagi. Tapi, hal itu ditahan oleh Migure dan mengajaknya berbaris ke belakang.
"Nah, anak-anak kalian hanya Olahraga bebas. Khusus Fiku, tolong jangan melakukan hal yang aneh-aneh ya," kata Pak Tadaki yang sudah tau kalau Fiku adalah Vampire
"Baik, Pak," kata Fiku
"Dia mah nggak mungkin GAK melakukan hal yang aneh, Pak! Jangan gampang percaya sama Vampire, Pak! Nanti digigit lho," kata Hanatou
"Nggak, Pak! Itu gak bener! Fiku itu Vampire yang baik! Dia hanya menggigit orang yang benar-benar jahat saja Pak!" kata Migure membela Fiku
"Cukup! Kau harus di karantina, Fikura! Kalau tidak, penghuni sekolah ini habis kau gigit!" bentak Pak Tadaki
"Tapi, Pak," kata Fiku terputus
"Bener, Pak! Karantina aja Fiku! Saya dukung Pak! Karena saya juga sangat memnbenci dia! Sebaiknya dia dikucilkan dari pertemanan!" kata Hanatou tajam dan licik
"Sudah! Sekarang terserah mau Olahraga apa! Ayo bubar!" kata Pak Tadaki kesal
Tak terasa air mata Fikura menetes. Ia lari meninggalkan Migure. Ia menuju ke rumah pohon di belakang sekkolah dan menangis sekuat-kuatnya disana. Sampai dia mencium bau darah yang ternyata adalah Suzuki Fortunali. Seorang Vampire juga yang dikucilkan dari pertemanan.
"Bau darah," gumam Fiku
"Tidak mungkin di sekolah ini ada Vampire selain aku dan... Ah! Suzuki! Dimana kau?" kata Fiku bergumam sendiri
"Disini. Di depanmu," jawab Suzuki
"Su..Su..Zuki. Bagaimana kau bisa sampai disini?!" tanya Fiku heran
"Aku kesepian. Tak ada yang mau jadi temanku, Mereka takut kugigit. Padahal aku tidak bermaksud menggigit mereka," kata Suzuki
"Aku juga... Tapi, aku masih punya teman. Seorang manusia bernama Migure," kata Fiku
"Beruntung kau! Masih ada teman curhat! Aku tidak punya sama sekali," kata Suzuki
"Kau bisa berteman denganku," kata Fiku
"Benarkah?" pekik Suzuki senang
"Ya... Aku senang berteman dengan sesama Vampire," kata Fiku
"Aku juga," kata Suzuki
***
"Fiku! Dimana kau? Fiku!" panggil Migure dari bawah
"Oya, mungkin di rumah pohonnya. Dia kan kalau sedih pasti kesana." gumam Migure
"Fiku?! Sedang apa kau dengan?! Hah?! Kau!" kata Migure kaget
"Dia hanya menemaniku. Dia juga Vampire yang kesepian," kata Fiku
"Oh, tapi..."
"Sssttt... Aku mau tidur dulu, pergilah. Atau mau disini, silahkan..." kata Fiku
"Baiklah,"
TO BE CONTINUE~~~~
halohalo! ini FF baru saya! Padahal yang laen belom selesai=.=
gimana??
bagus? jelek? keren? atau... terserahlah!
arigatou...!! :))
Diposting oleh Laras Swift Bieber di 23.11 0 komentar