Vampire adalah seorang manusia pengisap darah. Semua orang mungkin takut terhadap Vampire. Tapi, aku adalah Fikura Zhanican seorang Vampire yang sedang mencari jodohnya. Aku ingin memiliki jodoh seorang manusia. Sayangnya, karena aku Vampire, semua orang membenciku atau tepatnya menyeganiku.
Sampai sekarang aku tak punya teman. Hanya 1 yaitu Migure Zikucan. Dia sahabatku yang sama sekali tak takut kepadaku.
"Migure! Dapatkah kau mengajariku pelajaran Ilmu Bumi? Tak ada teman yang mau mengajariku, karena mereka takut tiba-tiba kugigit," kata Fiku
"Tentu. Di bagian mana kau tidak bisa?" tanya Migure
"Emm... Semuanya! Karena aku tidak menyukai pelajarannya! Menurutku sangat membosankan!" kata Fiku
"Baiklah.. Datanglah ke rumahku nanti sore pukul 4. Kita belajar bersama. Sekalian aku minta ajarin pelajaran IPA ya!" kata Migure
"Oke," kata Fiku
Teman-teman sekelas pada tidak tau kalau Fikura bukan Vampire yang jahat seperti Vampire pada umumnya. Fiku tidak akan menggigit seseorang tanpa ada alasan yang jelas. Tapi, teman-teman Fiku tetap saja tidak percaya. Menurut mereka semua Vampire itu sama. Saat itu pelajaran Olahraga. Seperti biasa, Fikura selalu berpasangan dengan Migure.
"Aku bosan selalu berpasangan denganmu," kata Fiku
"Yah, apa boleh buat. Kau harus bersabar sampai mereka mau percaya padamu," kata Migure menenangkan
"Heh!! Fiku!! Barislah di belakang! Jangan di dekatku! Nanti aku kau gigit lagi! bentak Hanatou Urigima. Hanatou Urigima anak ketua geng dari Haters's Fikura. Anggotanya adalah Mikude Hanateki dan Rika Sama.
"I..I..Iya.. Tapi, asal kau tau aku tidak akan menggigit orang yang tidak bersalah. Aku hanya menggigit orang yang benar-benar jahat," kata Fiku panjang lebar
"Alah! Semua Vampire sama! Gak usah banyak omong! Cepet pindah ke belakang!" hardik Mikude
Aura benci Fiku muncul. Ia ingin menggigit Hater's Fiku. Dia sudah tidak tahan lagi. Tapi, hal itu ditahan oleh Migure dan mengajaknya berbaris ke belakang.
"Nah, anak-anak kalian hanya Olahraga bebas. Khusus Fiku, tolong jangan melakukan hal yang aneh-aneh ya," kata Pak Tadaki yang sudah tau kalau Fiku adalah Vampire
"Baik, Pak," kata Fiku
"Dia mah nggak mungkin GAK melakukan hal yang aneh, Pak! Jangan gampang percaya sama Vampire, Pak! Nanti digigit lho," kata Hanatou
"Nggak, Pak! Itu gak bener! Fiku itu Vampire yang baik! Dia hanya menggigit orang yang benar-benar jahat saja Pak!" kata Migure membela Fiku
"Cukup! Kau harus di karantina, Fikura! Kalau tidak, penghuni sekolah ini habis kau gigit!" bentak Pak Tadaki
"Tapi, Pak," kata Fiku terputus
"Bener, Pak! Karantina aja Fiku! Saya dukung Pak! Karena saya juga sangat memnbenci dia! Sebaiknya dia dikucilkan dari pertemanan!" kata Hanatou tajam dan licik
"Sudah! Sekarang terserah mau Olahraga apa! Ayo bubar!" kata Pak Tadaki kesal
Tak terasa air mata Fikura menetes. Ia lari meninggalkan Migure. Ia menuju ke rumah pohon di belakang sekkolah dan menangis sekuat-kuatnya disana. Sampai dia mencium bau darah yang ternyata adalah Suzuki Fortunali. Seorang Vampire juga yang dikucilkan dari pertemanan.
"Bau darah," gumam Fiku
"Tidak mungkin di sekolah ini ada Vampire selain aku dan... Ah! Suzuki! Dimana kau?" kata Fiku bergumam sendiri
"Disini. Di depanmu," jawab Suzuki
"Su..Su..Zuki. Bagaimana kau bisa sampai disini?!" tanya Fiku heran
"Aku kesepian. Tak ada yang mau jadi temanku, Mereka takut kugigit. Padahal aku tidak bermaksud menggigit mereka," kata Suzuki
"Aku juga... Tapi, aku masih punya teman. Seorang manusia bernama Migure," kata Fiku
"Beruntung kau! Masih ada teman curhat! Aku tidak punya sama sekali," kata Suzuki
"Kau bisa berteman denganku," kata Fiku
"Benarkah?" pekik Suzuki senang
"Ya... Aku senang berteman dengan sesama Vampire," kata Fiku
"Aku juga," kata Suzuki
***
"Fiku! Dimana kau? Fiku!" panggil Migure dari bawah
"Oya, mungkin di rumah pohonnya. Dia kan kalau sedih pasti kesana." gumam Migure
"Fiku?! Sedang apa kau dengan?! Hah?! Kau!" kata Migure kaget
"Dia hanya menemaniku. Dia juga Vampire yang kesepian," kata Fiku
"Oh, tapi..."
"Sssttt... Aku mau tidur dulu, pergilah. Atau mau disini, silahkan..." kata Fiku
"Baiklah,"
TO BE CONTINUE~~~~
halohalo! ini FF baru saya! Padahal yang laen belom selesai=.=
gimana??
bagus? jelek? keren? atau... terserahlah!
arigatou...!! :))
Sampai sekarang aku tak punya teman. Hanya 1 yaitu Migure Zikucan. Dia sahabatku yang sama sekali tak takut kepadaku.
"Migure! Dapatkah kau mengajariku pelajaran Ilmu Bumi? Tak ada teman yang mau mengajariku, karena mereka takut tiba-tiba kugigit," kata Fiku
"Tentu. Di bagian mana kau tidak bisa?" tanya Migure
"Emm... Semuanya! Karena aku tidak menyukai pelajarannya! Menurutku sangat membosankan!" kata Fiku
"Baiklah.. Datanglah ke rumahku nanti sore pukul 4. Kita belajar bersama. Sekalian aku minta ajarin pelajaran IPA ya!" kata Migure
"Oke," kata Fiku
Teman-teman sekelas pada tidak tau kalau Fikura bukan Vampire yang jahat seperti Vampire pada umumnya. Fiku tidak akan menggigit seseorang tanpa ada alasan yang jelas. Tapi, teman-teman Fiku tetap saja tidak percaya. Menurut mereka semua Vampire itu sama. Saat itu pelajaran Olahraga. Seperti biasa, Fikura selalu berpasangan dengan Migure.
"Aku bosan selalu berpasangan denganmu," kata Fiku
"Yah, apa boleh buat. Kau harus bersabar sampai mereka mau percaya padamu," kata Migure menenangkan
"Heh!! Fiku!! Barislah di belakang! Jangan di dekatku! Nanti aku kau gigit lagi! bentak Hanatou Urigima. Hanatou Urigima anak ketua geng dari Haters's Fikura. Anggotanya adalah Mikude Hanateki dan Rika Sama.
"I..I..Iya.. Tapi, asal kau tau aku tidak akan menggigit orang yang tidak bersalah. Aku hanya menggigit orang yang benar-benar jahat," kata Fiku panjang lebar
"Alah! Semua Vampire sama! Gak usah banyak omong! Cepet pindah ke belakang!" hardik Mikude
Aura benci Fiku muncul. Ia ingin menggigit Hater's Fiku. Dia sudah tidak tahan lagi. Tapi, hal itu ditahan oleh Migure dan mengajaknya berbaris ke belakang.
"Nah, anak-anak kalian hanya Olahraga bebas. Khusus Fiku, tolong jangan melakukan hal yang aneh-aneh ya," kata Pak Tadaki yang sudah tau kalau Fiku adalah Vampire
"Baik, Pak," kata Fiku
"Dia mah nggak mungkin GAK melakukan hal yang aneh, Pak! Jangan gampang percaya sama Vampire, Pak! Nanti digigit lho," kata Hanatou
"Nggak, Pak! Itu gak bener! Fiku itu Vampire yang baik! Dia hanya menggigit orang yang benar-benar jahat saja Pak!" kata Migure membela Fiku
"Cukup! Kau harus di karantina, Fikura! Kalau tidak, penghuni sekolah ini habis kau gigit!" bentak Pak Tadaki
"Tapi, Pak," kata Fiku terputus
"Bener, Pak! Karantina aja Fiku! Saya dukung Pak! Karena saya juga sangat memnbenci dia! Sebaiknya dia dikucilkan dari pertemanan!" kata Hanatou tajam dan licik
"Sudah! Sekarang terserah mau Olahraga apa! Ayo bubar!" kata Pak Tadaki kesal
Tak terasa air mata Fikura menetes. Ia lari meninggalkan Migure. Ia menuju ke rumah pohon di belakang sekkolah dan menangis sekuat-kuatnya disana. Sampai dia mencium bau darah yang ternyata adalah Suzuki Fortunali. Seorang Vampire juga yang dikucilkan dari pertemanan.
"Bau darah," gumam Fiku
"Tidak mungkin di sekolah ini ada Vampire selain aku dan... Ah! Suzuki! Dimana kau?" kata Fiku bergumam sendiri
"Disini. Di depanmu," jawab Suzuki
"Su..Su..Zuki. Bagaimana kau bisa sampai disini?!" tanya Fiku heran
"Aku kesepian. Tak ada yang mau jadi temanku, Mereka takut kugigit. Padahal aku tidak bermaksud menggigit mereka," kata Suzuki
"Aku juga... Tapi, aku masih punya teman. Seorang manusia bernama Migure," kata Fiku
"Beruntung kau! Masih ada teman curhat! Aku tidak punya sama sekali," kata Suzuki
"Kau bisa berteman denganku," kata Fiku
"Benarkah?" pekik Suzuki senang
"Ya... Aku senang berteman dengan sesama Vampire," kata Fiku
"Aku juga," kata Suzuki
***
"Fiku! Dimana kau? Fiku!" panggil Migure dari bawah
"Oya, mungkin di rumah pohonnya. Dia kan kalau sedih pasti kesana." gumam Migure
"Fiku?! Sedang apa kau dengan?! Hah?! Kau!" kata Migure kaget
"Dia hanya menemaniku. Dia juga Vampire yang kesepian," kata Fiku
"Oh, tapi..."
"Sssttt... Aku mau tidur dulu, pergilah. Atau mau disini, silahkan..." kata Fiku
"Baiklah,"
TO BE CONTINUE~~~~
halohalo! ini FF baru saya! Padahal yang laen belom selesai=.=
gimana??
bagus? jelek? keren? atau... terserahlah!
arigatou...!! :))
0 komentar:
Posting Komentar