BLOGGER TEMPLATES AND iPhone Wallpapers »

Minggu, 05 September 2010

Pencari Cinta~~~Part 2

Akhirnya jadi juga,,, padahal maunya aku tulis semalem, tapi nggak sempet ol ngantuk, hehehee,

selamat membaca ya^^

Mungkin ini bagian yg kamu tunggu-tunggu. Karna Maria ternyata adalah... Udahlah! baca aja sendiri!

Maaf yang belum kutag, habis mau tag nama kalian, nggak ada T_T

------------------------------------------------------GO!!!!--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di kamar Handy

"Kenapa, ya?" batin Handy

"Kenapa Maria nggak mau sama aku? Apakah karna aku culun?" batinnya lagi

"Aaahh, Mama!!!" teriak Handy

"Ada apa dia memanggilku?" batin Mama

"Ah, naik sajalah," batin Mama lagi

Clek.. Pintu dibuka

"Astaga, Handy!" Mama kaget

"Kenapa kamarmu berantakan gini? Gak biasanya.." kata Mama heran

"Ma, aku sebel banget nih!!" kata Handy

"Ada apa?" tanya Mama

"Tadi di sekolah, mm... Gak jadi deh, Ma," kata Handy

"Lho, gimana sih?" tanya Mama

"Yaudah, Mama keluar aja sana, dan siap siap ya, aku mau ngajak Mama ke salon." kata Handy

"Hah???!!! Cowok? Cowok ke salon?!" tanya Mama tak percaya

"Iya," jawab Handy

"Tapi, kenapa tiba-tiba mau ke salon?" tanya Mama

"Ya, nggak papa," jawab Handy

"Oh," kata Mama menggumam

Handy bersiap-siap untuk ke salon

"Hah??!!!!!!! Ngapain aku malah ke salon?!" batinnya sendiri

"Ma! Kita nggak usah ke salon!" teriak Handy

"Sebenarnya, ada apa dengan anak itu?" tanya Mama dalam hati, heran

***

Di sekolah...

"Rikka," panggil Handy pelan

"Ada apa? Tumben manggil?" tanya Rikka

"Ada yang mau kuomongin sama kamu," kata Handy

"Apa?" tanya Rikka

"Kayaknya, aku pernah mengenal Maria di suatu tempat," kata Handy

"Iyalah, disekolah, kemarin!" kata Rikka

"Bukan," jawab Handy

"Lalu," kata Rikka sambil baca buku

"Tutup bukumu!" suruh Handy

"Baik," jawab Rikka

"Kenapa? Nanti kita ulangan!!!" kata Rikka

"Apa," kata Handy

"Kimia," jawab Rikka

"Aku diceritain sama Mama aku, kalo aku mempunyai seorang kakak perempuan, naamanya Maria Giovani, dia hilang 10 tahun yang lalu, saat terjadi gempa bumi," terang Handy

"Hahh??!!! Berarti Maria yang?!" tanya Rikka tak percaya

"Iya," jawab Handy

"Kamu harus bilang, ke Maria!!!" suruh Handy

"Jangan sekarang, kurasa kalau sekarang, dia nggak bakalan mau percaya," kata Handy

"Lalu, kapan?" tanya Rikka

"Entahlah..." jawab Handy

"Rik, aku pindah duduk sebelahmu ya?" tanya Handy

"Tentu," jawab Rikka

Selama pelajaran berlangsung, Handy nggak bisa konsentrasi. Ia ingin pulang, menceritakan kejadian ini ke Ibunya, pasti Ibunya senang sekali

"Handy! Kapan kamu mau merhatikan pelajaran saya?" tanya Sensei

"Kapan-kapan," jawab Handy

"Hahahahahahahahahahahaaa!!!!" seisi kelas tertawa

"Diam anak-anak, Handy, apa maksud jawabanmu itu?!" tanya Sensei marah

"Maaf, Pak," jawab Handy lemah

"Kasian deh," bisik Maria pelan

Handy mendengarnya, dan setengah berbisik,

"Liat aja, Maria, aku tau siapa kamus sebenarnya," batin Handy

"Kau berbicara sesuatu?" tanya Sensei

"Tidak," jawab Handy

"Oke, pelajaran berjalan lagi," kata Sensei

Teng..teng...

"Yeee!!!!!" teriak seisi kelas

"Ya, kalian boleh pulang," kata Sensei

"Maria," panggil Handy

Maria tidak menghiraukannya

"Maria," panggil Handy lagi

"Apa?!" kata Maria sinis

"Maukah kau ikut pulang denganku?" tanya Handy

"GAK," jawab Maria

"Plis..." kata Handy memohon

"Mm... Guys, boleh juga melihat rumah seorang bangsawan," kata Maria

"Bagus," kata Handy

"Cepet," kata Maria

"Eeeh, Rikka, nggak boleh ikut," kata Maria

"Kenapa?" tanya Rikka kesal

"Yang diajak aku," jawab Maria

"Yaudah, Rik, bye," kata Handy

"Bye," jawab Rikka

Mereka sampai dirumah Handy

"Wah, rumah kamu besar banget!!!!" kata Maria kagum

"Makasih," jawab Handy

"Yuk, guys," ajak Maria

"Eh, yang boleh masuk Maria aja," kata Handy

"Ha??!!!" kata Vanda dan Mia

"Iya," jawab Handy

"Kenapa kita gak boleh masuk?" tanya Vanda dan Mia

"Nggak papa," jawab Handy

"Ma, sini deh, siapa yang aku bawa," teriak Handy

"Apa sih, Han?" tanya Mama

"Haaah??!! Ini kan, Maria?! Anakku yang hilang 10 tahun yang lalu?" tanya Mama kaget

"Ya," jawab Handy

"What??!!! Aku saudaraan sama Handy anak cupu?!" tanya Maria kaget

"Gak, kamu kakak aku, kamu hilang saat terjadi gempa, ya kan, Ma?" tanya Handy

"Iya," jawab Mama

"Nak, sekarang kamu diasuh siapa?" tanya Mama

"Ih, mana bbuktinya aku anak ibu?" tanya Maria

"Kalung ini," jawab Mama

"Mama!!!" kata Maria

"Anakku, Maria," kata Mama

"Tapi, kita harus melakukan tes DNA dulu," kata Maria

"Hah? Tapi kan udah jelas kamu anakku?" tanya Mama

"Belum," jawab Maria

"Yah, kalau Maria saudaraku aku nggak boleh dong, pacaran sama dia?" batin Handy

TO BE CONTINUE~~~~

0 komentar: