BLOGGER TEMPLATES AND iPhone Wallpapers »

Minggu, 27 Maret 2011

~~~My Life in Indonesia~~~

~~~ Chapter 1 ~~~



Namaku Revina Machbet. Ya, mungkin dari namaku saja sudah diketahui bahwa aku keturunan Bule. Ayahku lahir di Amerika, tapi Ibuku asli orang Indonesia. Ayahku adalah pengusaha yang sangat terkenal di Amerika. Dan kali ini aku mutasi ke Indonesia, negara kelahiran Ibuku. Mungkin Ayah tidak suka dengan Indonesia, tapi lain denganku! Aku sangat ingin melihat negara kelahiran Ibuku. Waktu itu ayah menolak habis-habisan saat akan dimutaasi ke Indonesia, negara yang menurutnya jelek dan tidak memiliki keindahan sama sekali. Akhirnya, Ayah memilih tetap di Amerika, sedangkan aku dan Ibuku pindah ke Indonesia. Disinilah kehidupanku dimulai!
"Pagi, sayang.. Hari telah pagi, bangun! Kau akan masuk sekolah baru, jangan sampai terlambat lagi!!" teriak Mamanya.
"Hoaaaam... I'm still sleepy, Mom," jawab Vina dengan logat Amerikanya yang khas. Yap, nama panggilannya Vina. Ia akan sekolah di SMU Sahabat yang ada di Jakarta. Dan itu akan membuatnya mendapat pengalaman yang amat mengasyikkan! "Berhenti bicara dengan logat macam itu! Kau harus bicara dengan logat Indonesia, dan menghilangkan aksen Amerikamu!" kata Mamanya garang. "Yah, baiklah Ma..." kata Vina sambil menuju ke kamar mandi. "Mama!!! Dimana shower, dan bathtub nya?!!" tanya Vina kaget. "Disini tidak seperti di Amerika. Kau harus membiasakan hidup di Indonesia yang lebih sederhana tentunya. Selama di Amerika kan kau hidup enak, disini kau..." kata Mamanya yang tidak sempat melanjutkan pembicaraan karna dipotong oleh Vina. "Mama!!! Mama pikir aku harus hidup seperti gelandangan yang tidak memiliki apapun?? Dan hidup dengan lemah?? Mau ditaruh dimana mukaku di sekolah, Ma??!!" kata Vina kesal. "Muka ya ditaruh di kepala," kata Mamanya santai. Vina selesai mandi dan langsung sarapan. Lalu, ia mengomel lagi pada Mamanya. "Benar kata Papa! Indonesia buruk! Lihat makanan itu! That's *junk food!" kata Vina. "Kau bawel sekali! Sudah, makan saja!!! Lama kelamaan kau akan terbiasa dengan makanan ini. Dengar, Ayahmu tak memberikanku cukup banyak uang, jadi aku harus menabubg," kata Mamanya tidak mau berkata apa-apa lagi. "Mana supirku, Ma?" tanya Vina yang telah selesai pada sarapannya. Ia ingin segera ke sekolahnya, dan melihat bentuknya seperti apa. Ia berniat untuk sombong karena pindah dari negara yang terkenal besar! Amerika! "Kau naik angkot!" kata Mamanya. "Angkot?! Kendaraan apa itu?!" tanya Vina. Itu semacam bus, hanya kecil." kata Mamanya. "WHAT?! Naik angkot? Emang kemana supirku?" kata Vina. "Dia gak ikut kesini..." kata Mama. "Yaudah, aku mau naik sepeda aja. Lebih bebas polusi, dan tidak merusak suhu bumi," kata Vina seraya mengambil sepedanya. "Selamat jalan, Nak! Semoga berhasil dengan baik berkenalan dengan teman baru!" teriak Mamanya. Revina Macbeth sudah tak sabar ingin menyombongkan diri bahwa ia adalah anak pengusaha yang paling kaya di Amerika dan tentu saja konglomerat di Amerika. Ia berhenti di suatu sekolah, namanya SMU Sahabat. "Ini sekolahku?! Lebih mirip kandang ayam!" batin Vina. Ia memasuki sekolah tersebut. Semua orang menuju padanya, karena kagun akan kecantikannya dan keanggunannya.  "Hei, kau anak baru ya?" tanya salah seorang anak yang bernama Gilang Padmawijaya. Gilang Padmawijaya adalah anak terkeren di sekolah itu. Dia anak basket, ketua OSIS, dan pandai dalam berbagai hal. Oya! Dia juga sangat.... PLAYBOY!! "Iya, aku anak baru disini. Siapa namamu??" tanya Vina dengan aksen Amerikanya yang lucu. "Lucu sekali cara bicaramu. Namaku Gilang. Kau darimana?? Sepertinya berbeda dari yang lain," kata Gilang. "Namaku Revina Macbeth." kata Vina singkat. "Apa?! Anak dari pengusaha kaya yang ada di Amerika itu??!!! Gak salah denger gue??!!" kata Gilang kaget. "Nggak kok... Kamu gak salah denger. Ya, ayahku mutasi kesini, tapi dia gak ikut. Hanya aku dan Ibuku. Dia masih ada urusan di Amerika, nanti 2 minggu lagi menyusul," kata Vina. "Wow, sini biar kuantarkan ke Kepala Sekolah," kata Gilang. "Thank you," kata Vina mulai menggunakan aksen Amerikanya yang membuat semua yang mendengarnya pasti tertawa mendengar logat yang sangat lucu itu!  "Pak, ada anak baru pindahan dari Amerika, namanya..." kata Gilang yang terputus karenga melihat tatapan mata Pak Mike Tromnbot. "Biar anaknya sendiri yang bicara," katanya dingin. "Ya, namaku Revina Machbeth,pindahan dari Amerika, anak dari pengusaha kaya yang ada di Amerika," kata Vina. "Oh, kau masuk 11A dan ini seragammu," kata Pak Mike.  "Terima kasih," kata Vina mencoba beraksen Indonesia yang membuat Pak Mike geli. "Kenapa Pak Mike tidak berbincang dulu?? Sungguh mengesalkan" kata Vina. Ia tiba di kelasnya, dan duduk di baris belakang yang ternyata tempat Paramitha Sysl anak tercentil di sekolah itu dan ketua geng.Anggotanya Myoka Kartanirun dan Ratu Shilenna Putri. "Heh, itu tempatku!! Anak baru di depan tuh!!!"kata Sysl.. "Aku dapet duluan..." kata Vina. Lalu, D'Centilers menghardik Vina... 

To be continue~~~~

bagaimana kisah Vina selanjutnya??? tunggu chapter 2 :D

0 komentar: